velox.team, Jakarta – 2020 menjadi tahun yang cukup mengejutkan bagi dunia dimana peristiwa demi peristiwa terjadi secara berurutan mulai dari bencana alam, konflik antar negara, hingga kemunculan wabah COVID-19 yang dalam waktu singkat mampu merubah pola aktivitas masyarakat ditengah euforia dunia menyambut tahun 2020. COVID-19 atau yang lebih akrab dikenal dengan virus Corona masih menjadi topik yang banyak diperbincangkan dunia dimana hingga hari ini, COVID-19 telah menginfeksi sebanyak 3.728.254 kasus diseluruh dunia dengan jumlah kematian mencapai 258.360 jiwa dan terus bertambah dari hari ke hari. Di Indonesia sendiri, virus ini telah menjangkit lebih dari 12.000 jiwa dengan angka kematian mencapai 872 jiwa.

Dalam rangka mempercepat penanganan wabah, pemerintah juga membentuk Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 yang berada dalam lingkup Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan melibatkan berbagai elemen mulai dari Kementerian, Lembaga, hingga Aparat Keamanan baik di pusat maupun daerah yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia. Selain itu, gugus tugas juga dibantu oleh berbagai kelompok relawan yang secara sukarela membantu pemerintah menekan angka persebaran COVID-19.

Hal ini pula yang sedang dilakukan oleh Velox Pejaten dengan berbagai program dan kegiatan kemanusiaan dalam rangka membantu sekaligus menjadi panjang tangan dari pemerintah untuk merangkul berbagai elemen masyarakat. Adapun kegiatan yang gencar dilakukan Velox Pejaten adalah melakukan dekontaminasi pada berbagai fasilitas umum, melakukan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat tentang bahaya dan upaya melawan COVID-19, pembagian alat kesehatan seperti masker dan hand sanitizer, hingga aksi kemanusiaan untuk membantu menguatkan masyarakat menghadapi situasi rumit akibat COVID-19 melalui pembagian paket sembako kepada masyarakat yang membutuhkan. Seperti yang dilaksanakan saat ini, Tim Velox Pejaten kembali melancarkan aksinya di salah satu fasilitas transportasi umum yang masih cukup ramai digunakan masyarakat meskipun ditengah kondisi pandemik COVID-19, yaitu Stasiun Commuter Line Grogol.

Kegiatan ini menuai antusiasme masyarakat dan dukungan penuh dari pihak Commuter Line Grogol mengingat Stasiun KRL di wilayah Jabodetabek hingga saat ini masih banyak dimanfaatkan dalam rangka mobilisasi masyarakat sebagai alternatif perjalanan yang cukup efektif dan efisien. Hal ini disebabkan akomodasi KRL yang cukup terjangkau dan penerapan PSBB yang sedikit banyak membatasi akses masyarakat dari satu tempat ke tempat lain berdampak pada masih ramainya pengguna KRL, sehingga dengan adanya kegiatan seperti yang dilakukan Tim Velox Pejaten, dapat menjadi salah satu langkah preventif untuk menekan laju penyebaran COVID-19 terutama pada fasilitas umum yang banyak dimanfaatkan masyarakat. Dukungan juga disampaikan oleh Kepala Stasiun Commuter Line Grogol, Heryanto.

“Kami mengucapkan terima kasih atas pelaksanaan kegiatan dekontaminasi dan juga sosialisasi serta edukasi yang dilakukan Tim Velox Pejaten dalam upaya memutus mata rantai virus Corona pada fasilitas transportasi umum Stasiun Grogol. Untuk itu, saya juga mau mengingatkan masyarakat untuk tetap disiplin dalam menaati dan menjalankan prosedur kesehatan serta berbagai kebijakan yang ditetapkan pemerintah,” ujar Heryanto dalam testimoninya pasca pelaksanaan kegiatan oleh Tim Velox Pejaten.

Tim Velox Pejaten juga telah melaksanakan kegiatan di berbagai fasilitas umum yang dirasa belum dapat dijangkau oleh pemerintah secara langsung, dengan harapan seluruh masyarakat semakin sadar dan waspada akan bahaya COVID-19 ini sehingga pemerintah dengan dukungan seluruh elemen masyarakat dapat melawan dan menghentikan penyebaran wabah COVID-19. Indonesia Lawan Corona, Bersama Kita Bisa! Salam Velox.