velox.team, Bandung. PORTALJABAR,- Tim Velox Badan Intelijen Negara (BIN) melakukan sosialisasi protokol kesehatan dan penyemprotan cairan disinfektan di Terminal Ledeng Jalan Setiabudi Kota Bandung, Kamis (10/9).
Dalam memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di Kota Bandung, tim Velox BIN tak hanya melakukan dekontaminasi namun juga melakukan sosialisasi, edukasi dengan sasaran sopir angkutan, pedagang dan pengelola terminal.
“Alhamdulilah, rangkaian kegiatan sosialisasi, edukasi, serta penyemprotan disinfektan (dekontaminasi) di Terminal Ledeng, Bandung hari ini telah selesai kita laksanakan dengan baik dan lancar,” kata Juru Bicara Tim C Velox BIN, Galih Ramadhan kepada awak media.
Pihaknya mengucapkan terima kasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya dengan sambutan baik dari pengurus atau pengelola Terminal serta Dinas Perhubungan Kota Bandung.
Menurutnya, sesuai dengan amanat UU 17 tahun 2011, BIN bertugas melakukan deteksi dini dan cegah dini berbagai ancaman, termasuk Pandemi Covid-19, maupun wabah lainnya yang dianggap dapat mengancam kehidupan dan eksistensi bangsa Indonesia.
“BIN melalui Tim Velox Pejaten, terus melakukan berbagai aksi nyata dalam rangka melaksanakan deteksi dini dan cegah dini, serta upaya dekontaminasi,” tuturnya.
Galih menambahkan, kegiatan yang dilaksanakan Tim Velox Pejaten ini lantaran masih tingginya potensi kerawanan penyebaran Covid-19 di fasilitas umum yang rutin digunakan oleh masyarakat.
“BIN sebagai perwakilan Pemerintah, telah lebih dari 6 bulan terakhir ini, BIN, melakukan berbagai aksi nyata untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di Indonesia,” tuturnya.
Untuk kegiatan sosialisasi, edukasi dan dekontaminasi, kata Galih, BIN telah melaksanakan di beberapa tempat yaitu fasilitas tempat ibadah seperti masjid, gereja, pura, dan vihara.
Selain itu fasilitas-fasilitas umum seperti pasar, stasiun, halte, dan terminal, fasilitas-fasilitas sosial lain seperti pondok pesantren, panti asuhan dan yayasan sosial juga disasar BIN.
“Rangkaian kegiatan ini sekaligus sebagai upaya sosialisasi tatanan protokol kesehatan melalui Adaptasi Kebiasaan Baru dalam menghadapi wabah Covid-19 seperti yang telah dicanangkan oleh pemerintah,” ungkapnya.
Menurut Galih semua pihak tentunya berharap pandemi Covid-19 ini dapat segera reda dan berakhir.
Masyarakat, kata dia, juga harus siap untuk menjalani Adaptasi Kebiasaan Baru, dimana semua bisa kembali beraktivitas, kembali produktif, namun tetap aman dari Covid-19.
“Selanjutnya kami terus mengajak agar seluruh masyarakat juga bisa berpartisipasi aktif dalam penanganan penyebaran Covid-19, dengan cara mematuhi protokol kesehatan. Dengan semangat kebersamaan dan gotong-royong kita pasti dapat lalui wabah ini,” tandasnya. (nie/*).
artikel ini sudah tayang di portaljabar.net pada 10 September 2020
https://portaljabar.net/web/28206/tim-velox-bin-semprot-terminal-ledeng.html